Lampu Hias Multifungsi

Makalah ini memuat tentang “Lampu hias Multifungsi” yang dapat digunakan untuk meja belajar maupun pada saat istrirahat malam makalah ini masih kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Makalah ini dapat membantu para guru maupun siswa dimana dapat menambah bahan pembelajaran serta dapat membangun minat, motivasi dan kreatifitas siswa, pembelajaran yang sederhana ini dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi guru dan siswa untuk mencari dan menemukan bahan pembelajaran yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna dari barang bekas dapat dibuat berbagai macam benda yang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat dan berdayaguna.
A. Bahan dan Alat
Bahan:
1.Kardus bekas
2.Kertas HVS
3.Cat semprot (deko) / filox
4.Lem daya rekat yang kuat / fox
5.Kabel listrik
6.Bohlam
7.Steker
8.Tempat bohlam
9.Sekrup

Alat :
1.Gunting
2.Penggaris
3.Pensil
4.Jangka
5.Pisau/Cutter

Cara pembuatan
1.Gambarlah beberapa pola di atas kardus dengan pensil, penggaris, dan jangka, pola berbentuk lingkaran dengan ukuran a.12,5cm b,15,cm c,30 cm
2.Potonglah kardus mengikuti pola yang sudah digambar (pola lingkaran) dengan cutter. Kemudian di lem dengan lem kayu atau lem fox
3. Gambarlah tiang penyanga dengan ukuran 35-50 cm , sesuai kreasi yang di inginkan seperti : hurus S atau L, kardus yang sudah di gamabar dan di potong dengan cutter sesuai pola.
4.Kardus yang dipotong, lalu dilem satu persatu menjadi satu bagian agar lebih kuat.
5.Kardus yang selesai dipotong dan dilem lalu dilapisi dengan kertas HVS agar permukaan tidak berkerut.
6.Bagian-bagian pola kardus dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh. (Lingkaran di tempatkan sesuai dengan fungsi masing - masing demikian juga dengan tiang penyangga dipasang pada bagian masing-masing)
7.Setelah berbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh lalu di cat / semprot dengan filox
8.Pada pola berbentuk lingkaran, pasangkan diatasnya tempat bohlam dan rekatkan dengan sekrup.
9.Tempat bohlam dipasangkan kabel dan di ujung kabel dipasangkan steker.
10.Di tempat bohlam tersebut tinggal dipasangkan bola lampu.
11.Colok steker ke stop kontak dan lampu hias siap menyala.
Kelompok 3:
1. Agustina V Puspita Dewi (2005 35 011)
2. Lonceria M S Sitinjak (2006 35 036)
3. Antonius Tri Sulistiyanto (2007 35 026)

19 April 2010 0 comments

0 comments:

Posting Komentar

html hit counter

powered by
Free Domain Name