Jakarta Youth Cultural Meeting

Pada 24 November 2012 lalu FKIP mengadakan Jakarta youth cultural meeting. Berikut 
 ini ulasannya.
Jakarta youth cultural meeting adalah sebuah wadah bagi anak muda di seluruh Jakarta dan sekitarnya untuk belajar menyerukan suara dan aksinya terhadap isu-isu yang relevan dengan kehidupan anak muda di Jakarta. Disini mereka bisa mengaktualisasikan diri melalui seni dan kreativitas. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran para kaum muda  sebagai pilar bangsa untuk melakukan kegiatan yang positif. Kegiatan ini dimotori oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang diselenggarakan di Aula Djajasepoetra (24/11) 


Dalam kata sambutannya, Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T. menyampaikan bahwa “Forum ini merupakan gagasan prima dimana FKIP mengambil bagian untuk peduli terhadap kaum muda dan kiranya melalui forum ini bisa menjadi wadah untuk berkreasi”.


Forum ini juga mengundang mahasiswa dari semua Fakultas, SMA di wilayah Jabodetabek dan para Dharmasiswa Unika Atma Jaya untuk melakukan diskusi interaktif yang dikemas dalam bentuk talkshow, dengan tujuan untuk menciptakan terjadinya dialog interaktif lintas budaya. Para dharmasiswa tersebut berasal dari berbagai negara, diantaranya Uzbekistan, Jepang, Sinegal, Australia, Polandia dan Korea Selatan. Sedangkan SMA yang turut memeriahkan forum ini adalah SMA Tunas Indonesia, SMA Tarakanita Gading Serpong dan SMK Tarakanita.




Penampilan dari Mahasiswa FKIP –Tapi Piring


Talkshow yang dimoderatori oleh Ibu Dora Angelina ini dikemas secara apik berisi sharing pendapat tentang kebudayaan Indonesia mulai dari Pendidikan, kuliner, isu politik dan sosial sampai trend saat ini. Yunita dari Korea Selatan mengutarakan, “Saat ini, Indonesia sedang dilanda Korean Waves, mulai dari musik (K-Pop), drama, makanan sampai busana Koream ada di Indonesia”. Saat ditanya mengenai perilaku anak muda jaman sekarang, Elyzabeth, dharmasiswa dari Australia menyampaikan bahwa “Anak muda jaman sekarang, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Australia, kurang peduli terhadap permasalahan yang ada di masyarakat, khusunya masalah politik, mereka cenderung sibuk dengan dirinya sendiri” ungkap mahasiswa Jurusan Politik disalah satu Universitas di Australia ini, dia menambahkan, semoga melalui forum ini, kaum muda di Jakarta dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas.






Sharing pendapat dharmasiswa




­Penampilan dari SMA Tunas Bangsa


Selain talkshow, diadakan juga pemutaran video tentang gambaran Pendidikan saat ini yang masih belum merata di Indonesia yang tentunya hal ini menjadi concern FKIP, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat, selain itu, ada games, ada pemutaran video dokumenter salah saorang mahasiswa FKIP yang melantunkan music rap, video penampilan dari Unit Citra Muda Jaya berupa modern dance, sedangkan untuk live performance berupa penampilan dari mahasiswa FKIP yang membawakan tarian daerah yakni Tari Piring, ada juga paduan suara dari Gita Swara Jaya, vocal group dari darmasiswa dengan lagu Betawi yakni Jali-Jali, penampilan dari 7 siswi SMA Tunas Indonesia dengan lagu berjudul Perfect juga penampilan dari 3 siswa SMA Tunas Bangsa dengan menampilkan shuffle dance, tidak lupa selama acara berlangsung ditampilkan juga hasil karya dari kaum muda berupa lukisan dan fotografi dari Studio 51.  Acara ini ditutup oleh Ibu Dora selaku penggagas forum ini, dan di masa yang akan datang forum ini akan menjadi kegiatan tahunan untuk saling berbagi informasi, mengadakan seminar atau kegiatan yang positive lainnya.




Pameran fotografi dari Studio 51


sumber: atmajaya.ac.id

06 Desember 2012 0 comments

0 comments:

Posting Komentar

html hit counter

powered by
Free Domain Name